Hubner tegaskan harga diri Timnas U23
suporter Garuda berbondong penuhi GBK cabang Doha jtin Hanur beri pesan
menyentuh alasan Timnas Indonesia U23
bisa permalukan Irah simak informasi
selengkapnya sebagai berikut dukungan tak surut suorter
Garuda penuhi GBK cabang Doha meski telah mengalami kekalahan
atas Uzbekistan dukungan suporter Garuda
Muda tidak surut di laga perebutan
tempat ketiga kontra Irak
U23 sebagaimana diketahui kapasitas
Stadion Abdullah bin Khalifa yang
menjadi venue pertandingan tersebut.
Sebesar 10.000 penonton namun rata-rata
jumlah suporter Indonesia sejak laga
pertama mencapai
9.100 penonton Afif Umar yang merupakan
koordinator dari Garuda Qatar mengaku
antusiasme suporter Indonesia sangatlah
tinggi sejak babakro Bahkan ia
membeberkan bahwa kebingungan untuk
membantu suporter Indonesia yang masih
mencari tiket dengan atmosfer sama
seperti GBK disnayan maka suporter
Timnas Indonesia di Doha menyebut venu
tersebut sebagai Gelora bin Khalifa
sehingga memiliki akronim yang sama
dengan kelora Bung Karno menariknya
pemilihan Stadion Abdullah bin khalifah
dianggap menguntungkan Timnas Indonesia
U23 bagi pelatih Irak U23 yakni Radi
sunisil pelatih berkepala pelontos
tersebut menilai Garuda Muda layaknya
bertanding di kandang sendiri bahkan
Radi menjelaskan bahwa dirinya sempat
meminta agar laga berlangsung di stadion
yang belum pernah dimainkan oleh Irak
maupun Timnas Indonesia
U23 dipilih nya stadun Abdullah bin
khalifah.
Sebagai venu perebutan tempat
ketiga di atas kertas memang memberikan
keuntungan bagi skuad Garuda Muda sebab
venyu tersebut telah menjadi saksi
Perjuangan Timnas Aswan sintayo dengan
suporter yang selalu ramai memadati
Stadion para penggawa Garuda muda
mendapatkan dukungan dari pemain ke-12
selama jalannya pertandingan terbukti
suporter Garuda berbondong-bondong sejak
beberapa jam sebelum Kick Off menunggu
para pemain di lorong Stadion hingga
memberikan motivasi lebih tentu hal
tersebut mendongkrak mental bagi
Marcelino Ferdinan dan kawan-kawan yang
bertekad kembali bercetak sejarah untuk
sepak bola Indonesia di Kancah Asia alasan Timnas Indonesia U23 bisa
perembalukan Irak pertama kembalinya R ral Strike Timnas Indonesia U23 bisa kembali
memainkan rffal Strike di Lini Serang
tim kembalinya Strike dari hukuman
akumulasi kartu jelas menjadi angin
segar untuk skuad Garuda Muda seperti
diketahui pemain adudenhak itu Tengah
tampil luar biasa bersama Garuda Muda
Strike memborong dua gol saat Timnas
Indonesia U23 menghadapi Korea Selatan
U23 di babak perempat final.
Sintang
sendiri kesulit menerapkan strateginya
ketika Ravel Strike absen di laga kontra
Uzbekistan untuk itu Strike bakal jadi
senjata utama untuk menjebol gawang Irak kedua Timnas Irak U23 krisis pemain pelapis kedalaman skuad Timnas Indonesia
U23 ternyata lebih baik dibandingkan
Irak U23 khususnya dari Lini pertahanan
dikutip dari laman Iraq newspaper Irak
ternyata kalah Ketika sang pelatih Radi
se naisil melakukan rotasi di Lini
belakangnya Hilangnya mutadir muhamed di
laga kontra Jepang pun menjadi alasan
kekalahan Irak atas Jepang nilayan Sisi
Garuda Muda tercatat punya nilai pasar
tim yang lebih tinggi daripada Irak U23
itu berarti secara kualitas individu
skuad Garuda terbukti lebih baik dari
tim lawan faktor tersebutlah yang bisa
menambah kepercayaan diri barelido dan
kawan-kawan ketiga Ambisi shintaong Ambisi besar sintayong untuk membawa
Timnas Indonesia U23 berlaga di ajang
Olimpiade Paris 2024 bisa menjadi salah
satu faktor sebab dengan mengalahkan
Irak U23.
Ambisi tersebut bakal terwujud
Timnas Indonesia U23 sendiri akan
kembali menciptakan sejarah jika
berhasil merebut tiket Olimpiade Paris
2024 di mana pencapaian itu akan menjadi
kali pertama setelah 60 tahun terakhir
sementara itu para penggawa Garuda Muda
menegaskan untuk meraih kemenangan
sehingga secara otomatis merebut tiket
Olimpiade Paris
2024 para pemain pun juga sudah
berkomitmen ingin membuat masyarakat
Tanah Air bangga berjuang demi lambang sudah di
dada Justin haner beri pesan Justin haner menjadi salah satu
pemain kunci Timnas Indonesia U23 melaju
jauh di Piala Asia U23 hingga berpeluang
meraih tiket Olimpiade Paris
2024 bahkan pelatih Timnas Indonesia U23
sinte memuji pengorbanan Justin haner
untuk bermain demi lambang garuda di
dada sebagaimana diketahui Justin haner
baru tiba di Doha katar dalam detik
detik-detik akhir sebelum Timnas
Indonesia U23 melawan Australia U23 pada
18 April lalu.
Hal itu tak terlepas dari
sang klub kerezo Osaka yang masih
membutuhkan jasanya Justin haner sendiri
pun harus menempuh perjalanan selama 18
jam lebih sejak 17 April pukul 2000
waktu Jepang hingga 18 April pukul 14.20
waktu Qatar yang mana Perjalanan haner
dimulai dengan menaiki kereta cepat
cupang shinkansen dari morioka menuju
Tokyo Jepang untuk terbang melalui
bandara
Haneda dari bandara Haneda Justin haner
harus transit dahulu di Manila Filipina
baru kemudian meneruskan penerbangan ke
Doha Sesampainya di ibuota Qatar itu
beik berusia 20 tahun ini bergegas
menuju Stadion haner menginjakkan kaki
di Abdullah bin khalifah stadium Doha
hanya beberapa menit sebelum kick off
Timnas Indonesia U23 kontra Australia
U23 dan bermain di Bapak kedua yang
berujung kemenangan penting perjuangan
jessin hner sendiri terbayar lantaran
pada laga-laga selanjutnya Garuda Muda
mampu meraih kemenangan atas Yordania
hingga menyingkirkan Korea Selatan di
perempat final sayangnya Perjuangan
Timnas Indonesia U23.
Tercorek lantaran
kemenangan kontroversial Uzbekistan pada
Langga tersebut Justin haner menjadi
sosok paling tegas di lapangan haner
bahkan viral di media sosial setelah
terlihat geram dan ingin menendang
pemain Uzbekistan umarali usai Dianggap
melakukan pelanggaran menariknya beg 20
tahun tersebut dengan tegas menyebut
bahwa kepemimpinan wasit pada laga
kontra Uzbekistan sangat mengecewakan ia
berpesan agar tidak lagi mendapatkan
kecurangan yang menjadi faktor eksternal
di tengah kebangkitan tim kini dengan
sisa kesempatan yang ada Justin haner
pun berjanji kepada suporter Garuda muda
untuk memberikan permainan terbaik guna
mencetak secara lolos Olimpiade Paris
2024.