Messi mengirim pesan ke Barcelona saat Madrid menjadi juara

Ketika Barcelona kalah dari Girona dan Real Madrid menjadi juara La Liga dari benua yang berbeda, Lionel Messi membuktikan bahwa dia tidak akan berhenti menghipnotis dunia dengan penampilan brilian terbarunya. Leo berhasil menginspirasi timnya meraih kemenangan besar dengan mencetak satu gol dan memberikan lima assist. Ini menegaskan bahwa Messi masih memiliki kemampuan yang luar biasa dan mampu memimpin tim Inter Miami di MLS sejak kedatangannya. Hal ini mengingatkan kita pada kemampuan Messi yang telah ditunjukkan selama ia bermain untuk Barcelona.

Di tengah gelar juara Real Madrid, Messi mengirimkan pesan penting melalui kontribusinya di MLS. Statistik dalam 10 pertandingan terakhirnya bersama Inter Miami menunjukkan bahwa Messi tidak pernah bermain buruk dan selalu memberikan kontribusi yang besar, baik melalui gol maupun assist. Messi tetap mempertahankan dampaknya di lapangan, dan melihatnya bermain selalu menyenangkan, meskipun kondisi fisiknya telah berubah. Visi, pengalaman, dan keputusan Messi di lapangan tidak ada duanya.

Bahkan dalam sejarah, itulah yang kembali ditunjukkan olehnya saat menciptakan lima assist dalam laga terbaru Inter Miami melawan New York Red Bulls pagi tadi. Mereka bertanding dalam lanjutan pekan ke-12 MLS. Messi memimpin timnya menghadapi tim peringkat keempat, awalnya mengalami kesulitan ketika Red Bulls berhasil mencetak gol terlebih dahulu di menit 30, membuat mereka unggul di babak pertama. Untungnya, mereka memiliki pemain seperti Messi yang pada awal babak kedua memberikan umpan kepada Rogers yang langsung berbuah menjadi gol. Messi kemudian berhasil membalikkan kedudukan lewat golnya di menit 51.

Keunggulan ini membuat Inter Miami berada di atas angin. Red Bulls yang mencoba menyamakan kedudukan membuat pertahanan mereka terbuka, dan Messi memanfaatkannya untuk menambah assistnya menjadi lima, mulai dari assist kedua kepada Martias Rogers hingga tiga assist beruntun kepada Luis Suarez yang memastikan kemenangan Inter Miami dengan skor 6-2. Messi mencetak satu gol dan lima assist dalam pertandingan tersebut. Kami pikir ini adalah penampilan yang benar-benar spektakuler dari Leo dengan kejeniusannya dalam menciptakan peluang gol lagi dan lagi.

Melihat apa yang dilakukan Leo di laga ini, beragam komentar pun muncul. Dunia jelas telah mengakui kehebatan Messi, tapi teman-teman kalian bisa mengapresiasinya seperti beberapa komentar berikut ini:

  1. "Messi mendapat dua rekor baru hari ini. Assist terbanyak dalam game MLS dan gol assist terbanyak dalam game MLS. Anak kecil ini benar-benar akan datang untuk meraih balon dior kees9."
  2. "Beruntung banget masih bisa nonton umpan pembelah lautan yang sangat membanggakan dari bank Messi ini."
  3. "Lionel Messi menjadi pemain pertama dalam sejarah sepak bola yang melebihi 1200 kontribusi gol: 833 gol dan 372 assist dalam 1058 pertandingan. Ini gila!"
Sebagai informasi tambahan, dengan 5 assist dan satu gol yang dibuat Messi di laga pagi tadi, musim ini Leo yang telah melewatkan empat laga berhasil menjadi top skor dan top assist di MLS sementara dengan 12 gol dan juga 11 assist. Dan ini baru game week ke-12 di mana jelas Messi telah menghipnotis dan menguasai publik Amerika. Ia membawa Inter Miami, yang merupakan tim terburuk di musim lalu, menjadi tim peringkat 1 di MLS saat ini.

Lantas, apa yang dapat kita katakan? Kalau ini bukan keajaiban, apa lagi? Barca kalah, Madrid juara, ketika Leo Messi menikmati momennya di MLS bersama Inter Miami.

Cerita yang menyedihkan justru terjadi di Spanyol saat tim Barcelona baru saja dikalahkan oleh Girona dengan skor 4-2. Sialnya lagi, kekalahan Barca atas Girona ini justru memastikan Real Madrid untuk merengkuh gelar juara La Liga musim ini. Jadi, meski La Liga baru memasuki game week ke-34, 87 poin yang dimiliki oleh tim Real sudah tak mampu dikejar para pesainnya, termasuk Girona yang saat ini diperingkat dua dengan 74 poin dan Barcelona yang berada di peringkat tiga dengan 73 poin.

Penampilan Real Madrid musim ini memang mengesankan. Tim Lreal ini cuma sekali kalah dari 34 laga yang mereka mainkan. Lini belakang yang solid dan baru kebobolan 22 gol dari 34 laga adalah salah satu kunci utama mengapa tim ini sangat sulit dikalahkan, termasuk lini tengah yang kuat dan lini depan yang tampil tajam dengan Vi dan Bellingham yang menjadi senjata tambahan. Madrid adalah tim dengan jumlah gol terbanyak, yaitu 74, di La Liga saat ini.

Dan memang, mereka layak menang. Bagi Barcelona, ini adalah momen yang tidak menyenangkan. Pesan penting dari Messi pada tahun 2019 adalah bahwa meskipun baru saja memenangkan gelar La Liga ke-8 dari 11 musim terakhir bersama Barcelona, kritik tetap menghampirinya. Kekalahan di partai semifinal Liga Champions melawan Liverpool di Anfield masih terasa dalam ingatan, membuat gelar La Liga terasa kurang berarti bagi para penggemar Barcelona. Messi menanggapi kritik itu dalam pidatonya di awal musim dengan mengatakan bahwa meskipun gelar La Liga mungkin terasa biasa bagi para penggemar Barca saat itu, namun penting untuk dihargai.

Dia mengingatkan bahwa di masa depan, gelar seperti itu akan sulit didapatkan. Sekarang, setelah kepergian Messi, kita mulai menyadari nilai dari prestasi tersebut. La Liga ke-8 dari 11 tahun adalah pencapaian yang luar biasa, sesuatu yang patut dibanggakan. Semua ini adalah bagian dari pernyataan Messi tentang pentingnya menghargai apa yang telah dicapai, bahkan jika pada saat itu terasa kurang signifikan.


Barcelona hanya meraih gelar juara La Liga sekali saja dalam beberapa waktu terakhir. Mereka menang pada musim lalu, tapi tidak begitu mencolok karena juga gagal lolos ke babak gugur Liga Champions. Hal ini menunjukkan bahwa apa yang Messi sampaikan benar-benar terbukti. Di sisi lain, ini juga menunjukkan betapa besar pengaruh Messi ketika masih bersama Barcelona. Dia mampu membuat Barcelona mendominasi La Liga dengan mudah, meskipun harus bersaing dengan versi terbaik dari Real Madrid yang memiliki pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, dan Karim Benzema.

Sekarang, ketika kita melihat Inter Miami berada di dasar klasemen, itu mengingatkan kita pada peran Messi di Barcelona, di mana dia seperti membawa tim di pundaknya. Ini adalah cerita di balik sosok Messi yang baru-baru ini mencatatkan lima assist dalam satu pertandingan, menunjukkan bahwa kelas Messi takkan pernah pudar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel